[ridzuantechno.blogspot.com] - BIOS (Basic Input/Output System) merupakan sebuah chip yang ada pada motherboard. Isi dari chip ini adalah informasi yang memungkinkan sistem operasi untuk memuat suatu program. Terkadang update BIOS diperlukan untuk memperbaharui kompatibilitas motherboard dengan hardware ataupun prosesor yang baru. Namun bisa jadi update benar-benar tidak diperlukan. Oleh sebab itu, pastikan dahulu bahwa BIOS Anda memang butuh untuk diperbaharui, setelah pasti barulah lakukan cara update BIOS di bawah ini.
- Identifikasi motherboard
Catat nama dari model motherboard Anda, misalnya P5E3 Deluxe. Jangan lupa juga simpan nomer revisi, misalnya REV 1.03G. Untuk mengetahui itu semua, Anda bisa melihat pada manual user motherboard tersebut.
- Identifikasi versi BIOS
Untuk mengetahui versi dari BIOS yang saat ini sedang berjalan, Anda hanya perlu menekan tombol “Windows” dan “R” secara bersamaan. Nanti akan muncul kotak command promt, lalu ketik “msinfo32”. Nanti ada System summary pada sebelah kiri dan versi BIOS serta tanggal entry pada sebelah kanan.
- Unduh file BIOS terbaru
Kunjungi situs pembuat motherboard atau PC Anda. Setelah itu cari bagian dukungan untuk mendapatkan file BIOS terbaru. Biasanya pada file tersebut bukan hanya ada file BIOS, namun juga manual dan driver. Jangan lupa untuk membaca panduan manual dengan cermat, termasuk melihat versinya. Selain itu, biasanya ada beberapa pengaturan sebelum update booting, seperti menonaktifkan mode secure booting dan mode fast boot.
- Melakukan update BIOS
Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk melakukan update versi BIOS. Sebagian diantaranya dapat dilakukan dan tidak dilakukan, tergantung dari sistem apa yang Anda gunakan. Entah itu dari motherboard Anda, versi terakhir BIOS ataupun versi sistem operasi yang aktif digunakan.
- Update BIOS bersamaan dengan update Windows
Untuk update BIOS di Windows, Anda hanya perlu menunggu live update dari sistem OS itu sendiri. Jadi Anda tidak perlu mencatat terebih dahulu model motherboard atau versi sebelumnya dari BIOS. Ciri-ciri update Windows yang disertai dengan update BIOS adalah peringatan dari sistem untuk melakukan backup BIOS.
- Update BIOS pada DOS
Untuk melakukan cara kedua ini, Anda harus membuat bootable pada CD, DVD, HDD eksternal ataupun flash disk dengan ukuran yang cukup. Pertama Anda hanya perlu memasukkan versi terbaru dari BIOS ke dalam drive disk tersebut. Setelah itu reboot sistem, lalu boot menggunakan drive yang sebelumnya sudah Anda masukkan ke dalam PC. Biasanya akan muncul perintah tertentu, tergantung dari produk PC dan motherboard Anda. Namun pada umumnya yang muncul adalah nama file BIOS untuk melakukan instalasi atau muncul peringatan berupa afudos/inewbios.rom. Setelah itu tunggu BIOS hingga updating selesai, lalu reboot seperti biasa.
- Update BIOS dengan BIOS
Cara update BIOS yang ketiga adalah dengan menggunakan BIOS itu sendiri. Cara ini bisa digunakan pada produk PC yang memang mendukung fitur tersebut. Misalnya saja motherboard Anda adalah Asrock. Anda hanya perlu menggunakan aplikasi utilitas bernama Instant Flash untuk update BIOS. Berbeda jika motherboard Anda adalah Asus. Anda bisa menggunakan utilitas yang bernama EZ Flash.
GOOD LUCK
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR!!!
.PNG)
0 komentar:
Posting Komentar